Pada Maret2021, seluruh kota IHK di Sumatera Utara deflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,29persen;Pematangsiantar sebesar 0,23persen; Medan sebesar 0,03persen; Padangsidimpuan sebesar0,57persen;dan Gunung Sitoli sebesar 0,54persen.Dengan demikian, gabungan 5kota IHK di Sumatera Utara pada Maret2021deflasi 0,08persen.Bulan Maret2021, Medantercatat deflasi 0,03persen atau terjadi penurunanIndeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,21 pada Februari2021menjadi 104,18padaMaret2021. Deflasiterjadi karena adanya penurunanharga yang ditunjukkan,yaitukelompok makanan, minuman, dan tembakausebesar 0,27persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks yaitu, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,31persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tanggasebesar 0,04persen; kelompok kesehatan sebesar 0,18persen; kelompok transportasi sebesar 0,01persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,58 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnyasebesar 0,05persen.Tiga kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya;kelompok pendidikan.Komoditas utama penyumbang deflasi selama Maret2021di Medan,antara laindaging ayam ras,cabai rawit,telur ayam ras, kelapa, emas perhiasan, dan angkutan udara.Dari 24kota IHK di Pulau Sumatera, 17kotatercatatdeflasi.Deflasi tertinggi di Meulabohdan Padangsidimpuan sebesar 0,57persen dengan IHK masing-masing sebesar 108,37dan106,58. Sementara deflasi terendah di Batam sebesar 0,02persen dengan IHKsebesar 104,73