Januari 2015 Medan Deflasi 0,35 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Bulan
Januari 2015, Medan deflasi sebesar 0,35 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 120,69 pada bulan Desember 2014 menjadi
120,27 pada bulan Januari 2015. Deflasi terjadi karena adanya
penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada kelompok
transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 5,08 persen. Sedangkan
6 (enam) kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks, kelompok bahan
makanan sebesar 2,21 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan
tembakau sebesar 0,59 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan
bahan bakar sebesar 0,38 persen, kelompok sandang sebesar 0,99 persen
kelompok kesehatan sebesar 0,51 persen, serta kelompok pendidikan,
rekreasi, dan olah raga sebesar 0,07.
Dari 23 kota IHK di Pulau
Sumatera, sebanyak 17 kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi
terjadi di Padang sebesar 1,98 persen dengan IHK 123,54 dan
deflasi terendah terjadi di Meulaboh sebesar 0,12 persen dengan IHK
120,41. Sedangkan 6 (enam) kota mengalami inflasi, dimana inflasi
tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,39 persen dengan IHK
128,58 dan inflasi terendah terjadi di Banda Aceh sebesar 0,10 dengan
IHK 114,95.
Di Indonesia, pada bulan Januari 2015 dari 82 kota
yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), 51 kota mengalami deflasi,
dimana deflasi tertinggi terjadi di Padang sebesar 1,98 persen
dengan IHK 123,54 dan deflasi terendah terjadi di Bandung dan Madiun
sebesar 0,05 persen dengan IHK masing-masing 117,05 dan 116,77.
Sedangkan 31 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di
Ambon sebesar 2,37 persen dengan IHK 117,77 dan inflasi terendah
terjadi di Malang sebesar 0,04 persen dengan IHK 119,21. Sementara itu,
secara nasional pada bulan Januari terjadi deflasi sebesar 0,24 persen
dengan IHK 118,71.