Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Sumatera Utara Triwulan I Tahun 2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Pertumbuhan
produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera Utara
pada triwulan I tahun 2015 turun sebesar 1,26 persen jika dibandingkan
periode yang sama tahun 2014 (y-on-y). Penurunan ini terutama disebabkan
oleh turunnya pertumbuhan produksi industri bahan kimia dan barang dari
bahan kimia sebesar 20,41 persen, industri logam dasar sebesar 14,97
persen, industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 8,99
persen, industri kertas dan barang dari kertas sebesar 3,40 persen,
serta industri minuman sebesar 3,33 persen.
Pertumbuhan produksi
industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) Provinsi Sumatera Utara di
triwulan I tahun 2015 turun sebesar 4,48 persen jika dibandingkan
produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan IV-2014.
Jenis–jenis industri yang mengalami penurunan antara lain industri bahan
kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 18,80 persen, industri
furnitur sebesar 12,32 persen, industri karet, barang dari karet dan
plastik sebesar 11,79 persen, industri minuman sebesar 5,52 persen serta
industri makanan sebesar 4,30 persen dan industri pengolahan tembakau
sebesar 4,07 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur
mikro dan kecil Provinsi Sumatera Utara pada triwulan I-2015 turun
sebesar 1,44 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2014
(y-on-y). Jenis–jenis industri yang mengalami penurunan antara lain
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 26,09 persen,
Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan sebesar 24,76 persen,
industri alat angkutan lainnya sebesar 23,17 persen, industri barang
logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar 21,40 persen, industri
pengolahan lainnya sebesar 18,83 persen, industri farmasi, produk obat
kimia dan obat tradisional sebesar 18,45 persen, industri kayu, barang
dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan
barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 15,33 persen,
industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 10,31 persen,
industri kertas dan barang dari kertas sebesar 9,73 persen, industri
peralatan listrik sebesar 7,12 persen, industri percetakan dan
reproduksi media rekaman sebesar 5,00 persen, industri pakaian jadi
sebesar 3,49 persen dan industri barang galian bukan logam sebesar 1,26
persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
Provinsi Sumatera Utara di triwulan I-2015 turun sebesar 1,70 persen
dibanding triwulan IV-2014 (q-to-q). Jenis–jenis industri yang mengalami
penurunan antara lain industri barang logam, bukan mesin dan
peralatannya 11,06 persen, industri karet, barang dari karet dan plastik
sebesar 10,31 persen, industri alat angkutan lainnya sebesar 9,76
persen, industri kertas dan barang dari kertas sebesar 9,73 persen,
industri pengolahan lainnya sebesar 9,52 persen, industri peralatan
listrik sebesar 8,33 persen, Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan
peralatan sebesar 7,05 persen, industri kayu, barang dari kayu, barang
dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari
bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 6,64 persen, industri pakaian jadi
sebesar 6,55 persen, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki
sebesar 4,00 persen, industri minuman sebesar 2,79 persen, industri
makanan sebesar 2,13 persen, industri bahan kimia dan barang dari bahan
kimia sebesar 1,35 persen, industri tekstil sebesar 1,06 persen dan
industri percetakan dan reproduksi media rekaman sebesar 0,03 persen.