• Perekonomian Langkat tahun 2019 jika dibandingkan tahun
sebelumnya tumbuh sebesar 5,07 persen. Berdasarkan
pendekatan produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh
Lapangan Usaha Informasi dan komunikasi sebesar 8,82
persen, diikuti oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi
dan Makan Minum sebesar 8,56 persen, dan lapangan usaha
Jasa Lainnya sebesar 7,82 persen.
• Berdasarkan pendekatan pengeluaran, komponen
pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba mencapai
pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 9,48 persen, disusul
komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar
9,16 persen dan konsumsi rumah tangga sebesar 5,04 persen.
• Tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB Langkat pada tahun 2019 yaitu:
pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 38,74 persen, industri pengolahan sebesar 15,79 persen serta
perdagangan besar dan eceran dan reperasi mobil dan sepeda motor sebesar 11,29 persen. Sedangkan dari
sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) memberi kontribusi terbesar yaitu
sebesar 57,57 persen, menyusul komponen ekspor barang dan jasa sebesar 48,27 persen dan komponen
impor sebesar 37,33 persen.
• Secara nominal, PDRB Langkat tahun 2019 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 42.515,18 milyar dan
PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 29.597,77 milyar.