Tanggal Rilis | : | 14 November 2019 |
Ukuran File | : | 0.37 MB |
Abstraksi
Pada bulan Mei 2019, seluruh kota IHK di Sumatera Utara inflasi, yaitu
Sibolga sebesar 0,67 persen; Pematangsiantar sebesar 0,67 persen;
Medan sebesar 1,33 persen; dan Padangsidimpuan sebesar 0,27 persen.
Dengan demikian, gabungan 4 kota IHK di Sumatera Utara pada bulan
Mei 2019 inflasi sebesar 1,19 persen.
Bulan Mei 2019, Medan inflasi sebesar 1,33 persen atau terjadi
peningkatan indeks dari 140,66 pada bulan April 2019 menjadi 142,53
pada bulan Mei 2019. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga
yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok
pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,79 persen;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,30
persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar
0,22 persen; kelompok sandang sebesar 0,21 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,10 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi
dan jasa keuangan sebesar 0,23 persen. Sementara itu, kelompok
pendidikan, rekreasi, dan olah raga menunjukkan penurunan indeks
sebesar 0,01 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Mei 2019 di Medan,
antara lain cabai merah, bawang putih, beras, upah pembantu rumah
tangga, daging ayam ras, kentang, dan dencis.
Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera seluruh kota tercatat inflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,78 persen dengan IHK
sebesar 144,79 dan terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,21
persen dengan IHK 146,27.